Banyuwangi.fmapnews.com.26-03-2025
Masyarakat dan Aktivis F-MAP forum masyarakat anti pungli heran dengan kericuhan duga,an pembalakan pohon kapuk milik kementerian lingkungan hidup kehutanan (KLHK) di Desa Alasbuluh.Wongsorejo.Banyuwangi,jelasnya”
cerita pertama dugaan pembalakan itu ada yang jadi otak dan memang diam karena (KLHK) atau kementrian lingkungan hidup kehutanan sudah tidak memiliki wewenang dan sudah dilakukan tukar guling dengan lahan di banongan milik Pertamina,pungkasnya”
dan cerita ke dua (2) saudara J alias R tidak mau di bilang atau di duga pembalakan liar karena saudara sudah melakukan pembelian dan sudah melakukan pembayaran Rp.30.000.000 tiga puluh juta rupiah ke pada bapak camat Wongsorejo menurut saudara J alias R,pungkasnya”
dan cerita ke tiga (3) itu sudah di lakukan permohonan penawaran pembelian ke kementrian lingkungan hidup kehutanan(KLHK) oleh Lembaga Semar LBIH banyak pohon yang di mohon bukan cuma sedikit iya itu jumlah 251 pohon dengan harga Rp.250.000,jelasnya”
Masyarakat merasa bingung dengan kericuhan dugaan pembalakan pohon kapuk liar. Masyarakat bertanya-tanya yang benar yang mana..?
Kalau memang benar kenapa seperti bapak camat dan desa tidak pernah ngasik penjelasan. dan kenapa kalau memang benar bapak camat dan bapak Kapolsek Wongsorejo pernah mendatangi pekerja di suruh berhenti. dan setaf (KLHK) juga mendatangi lokasi kejadian.
jadi masyarakat selalu bertanya-tanya ada apa,jelasnya
tapi menurut team awak media cerita itu semu sama-sama salah karena lahan yang terjadi kericuhan bukan milik pribadi atau hak milik salah satu yang membuat kericuhan di lahat tersebut,jelasnya”
Nara sumber (Team)
