
Bondowoso, F-MAPNEWS.COM – Puluhan kepala desa di Kabupaten Bondowoso kini berada dalam situasi serba sulit. Hingga akhir Oktober 2025, sebanyak 60 desa belum juga bisa mencairkan Dana Desa (DD) tahap II, padahal waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan tinggal dua bulan lagi sebelum tutup tahun anggaran.” Selasa 21/10/2025.”
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Mahfud Junaidi, M.Pd., saat dikonfirmasi menegaskan bahwa keterlambatan pencairan disebabkan oleh faktor administrasi dan teknis.

“Ada desa yang belum lengkap administrasinya, tapi ada pula yang sudah lengkap. Hanya saja aplikasi dari pusat melalui KPPN belum dibuka, jadi kami masih menunggu,” ujarnya.
Mahfud menjelaskan, sejauh ini 149 desa sudah mencairkan DD tahap II, sementara 60 desa lainnya tertahan di sistem aplikasi KPPN Bondowoso.
Namun di lapangan, para kepala desa mengaku frustrasi. Dengan waktu yang semakin menipis, mereka kebingungan harus memulai pekerjaan dari mana jika pencairan belum juga turun.
“Bantu kami para kepala desa, mas. Sekarang sudah bulan Oktober, tinggal dua bulan lagi akhir tahun. Bagaimana kami bisa menyelesaikan pekerjaan kalau dana belum cair? Aturan terus berubah, tapi fakta di lapangan tidak semudah yang mereka kira. Ujung-ujungnya desa yang dijadikan kambing hitam,” keluh salah satu kepala desa yang enggan disebut namanya.
Situasi ini dikhawatirkan akan berimbas pada terhambatnya pembangunan desa dan serapan anggaran 2025.
Para kepala desa pun mendesak agar pihak DPMD dan KPPN Bondowoso segera mempercepat proses pencairan, agar tidak menimbulkan persoalan hukum maupun administrasi di akhir tahun.
“Kami bukan menolak aturan, tapi mohon realitas di lapangan dilihat. Waktu kami terbatas, rakyat menunggu hasil pembangunan,” ujar seorang kades lainnya dengan nada lirih.
Bondowoso kini menanti langkah cepat dari pemerintah kabupaten dan otoritas keuangan pusat untuk memastikan dana desa segera tersalurkan — sebelum jeritan para kepala desa berubah menjadi kegagalan kolektif pembangunan di penghujung tahun.
Pewarta : Husin M Ali Albalghoist
