

Situbondo.fmapnews.Feb.28-2025
Awak media team dan ketua umum lembaga swadaya masyarakat F-MAP forum masyarakat anti pungli memenuhi permohonan warga dusun belangguan rt.001/rw.007 desa sumberwaru kec.banyuputih kab.situbindo tentang jeritan tangisan warga yang memiliki pinjaman mingguan salah satunya sumber uang yang di pinjam dan menurut keterangan yang kami dapat iya itu bernama Bank KTA & Bank SETAN & juga BTPN & ada juga Bank MEKAR & Bank SEPATU & ada juga koprasi amartha,jelasnya”
Kini Awak media mengkonfirmasi atau menanyakan tentang kejadian tersebut kenapa warga terkait atau warga dusun belangguan sampai nangis menjerit-jerit…? Jawaban warga tangisan warga dusun belangguan karena hutan piutang di Bank mingguan yang cara nagihnya tidak berpri kemanusiaan keterlaluan keras dan mengancam mau nyita barang atau mau ngerampas baranga klau sampai ada ketelatan atau keterlambatan angsuran atau cicilan perminggunya. terutama yang keras dan yang sering mengancam dan juga cara menagihnya bawa orang atau temen banyak kadang 6 & 8 orang. iya itu adalah Bank KTA & Bank SETAN cara nagihnya sangat keterlaluan bikin resah masyarakat yang punya pinjaman merasa bingung dan takut. (1) Cara bicaranya kasar dan sering mengancam masyarakat atau nasabah barangnya mau di iskusi atau di bawa dan mau dilakukan penyitaan,ujarnya”
dan rumah masyarakat salah satu peminjam atau nasabah yang orangnya lagi bepergian ini pintunya di tendang karena orang nya tidak ada di rumah dan kalau bisa di buka pintunya barang nya mau di bawa,ujar lingkungan”
dengan adanya kericuhan di dusun belangguan rt.001/rw.007 Aktivis F-MAP Ach Zaini akan menyikapi semua Bank yang tidak memiliki etikah entah Bank atau Koprasi yang Ilegal maupun legal yang berijin atau tidak berijin tentunya yang tidak mematuhi aturan atau yang tidak matuhi prosedur dan perundan-undangan perbankan. terutama yang di namakan Bank KTA & Bank SETAN yang cara naginya keras dan ngancam bikin resah masyarakat dusun belangguan dan sekitarnya,pastinya”
Nara Sumber dan penulis (SATORI Sijen) team
